Rabu, 28 Desember 2011

Kutulis namamu pada sebaris kalimat dalam buku catatanku,

(Text by Akhmad Baihaqi Arsyad, Image by Visualizeus)
Ada jejak-jejak yang berpijak, tertinggal bersama tanggal-tanggal ajal. Hujan selalu datangkan[ku] cerita tentang kita. Cerita ketika kita rapatkan jarak mata, lantas kau katakan; aku melihat diriku di pupilmu.
Tanpa kau tanyakan tentang apa yang kulihat.
Sesekali aku datang, menjajaki tempat-tempat pencil yang sempat memanggil ingin. Seketika itu datang namamu, bersama tangis, tawa juga iba.
Lantas kutulis namamu pada sebaris kalimat dalam buku catatanku, agar suatu saat bisa kubaca, kukirimkan kembali, kuhapus lagi atau bahkan kubuang berikut catatanku itu.

Semarang, 29.11.2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar