Ada napas di setiap langkah
Kemarau silau risau Larung lebam lara Silam cekam malam Rindu rupa rapuh Angin antar arif Titah luluh mengarah angkuh Batu buta berada Ketika kubantah petuahnya, Aku separuh pagi, Semarang, Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar